15 Rekomendasi Buku Anak yang Edukatif dan Menarik
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh Tim Tentang Anak
Membaca buku anak bukan hanya aktivitas menyenangkan, tetapi juga sangat penting untuk perkembangan kognitif, sosial, dan emosional si kecil.
Buku adalah jendela dunia yang memungkinkan anak memahami berbagai konsep, memperluas imajinasi, dan belajar nilai-nilai kehidupan.
Artikel ini menghadirkan rekomendasi buku anak edukatif dan menarik yang dapat menjadi pilihan ideal untuk mendukung tumbuh kembang buah hati AyBun.
Manfaat Membaca Buku untuk Anak
Mengajarkan kebiasaan membaca sejak dini memberikan banyak manfaat, di antaranya:
1. Mengembangkan Keterampilan Bahasa
Membaca buku membantu anak mengenal kosa kata baru, melatih pelafalan, serta memahami struktur kalimat. Aktivitas ini juga merangsang kemampuan berbicara dan menulis mereka.
2. Melatih Konsentrasi dan Fokus
Saat membaca atau mendengarkan cerita, anak dilatih untuk memusatkan perhatian pada alur cerita. Kebiasaan ini bermanfaat untuk meningkatkan daya konsentrasi mereka.
3. Memupuk Imajinasi dan Kreativitas
Cerita bergambar membantu anak membayangkan dunia baru yang belum pernah mereka lihat, memicu kreativitas untuk menciptakan ide-ide unik.
4. Meningkatkan Empati
Melalui buku, anak belajar merasakan emosi karakter, yang membantu mereka memahami perasaan orang lain dalam kehidupan nyata.
5. Mempererat Hubungan dengan Orang Tua
Meluangkan waktu membaca bersama anak menciptakan momen kebersamaan yang mendalam dan memperkuat ikatan emosional.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Skincare Anak dan Bayi yang Aman untuk Kulit Sensitif
Rekomendasi Buku Anak yang Harus Dimiliki
Berikut adalah daftar buku anak yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik:
1. Aku Belajar ke Toilet Sendiri
Aktivitas buang air adalah aktivitas yang tidak terpisahkan dari keseharian anak. Agar anak dapat semakin terlibat aktif dalam kegiatan rutin ini, seringkali diperlukan latihan yang berulang dan dukungan dari lingkungan.
Oleh sebab itu, buku anak "Aku Belajar ke Toilet Sendiri" ini diharapkan dapat mendukung AyBun dalam mendampingi si Kecil selama proses ini.
2. Maukah Kamu Berteman Denganku?
Buku anak "Maukah Kamu Berteman Denganku?" hadir tidak hanya untuk menghibur, tapi juga mendorong kemampuan berbahasa dan pemecahan masalah bagi Si Kecil.
Dongeng penuh imajinasi dapat meningkatkan rasa ingin tau dan kreativitas Si Kecil, juga dapat membangun etika, empati, dan toleransi, serta mengasah ketangguhan dan jiwa kepemimpinannya sejak dini.
Sinopsis:
Di halaman rumah Kakek Sur dan Nenek Sri, ada Bunga Matahari yang tumbuh tinggi dengan mahkota kuning berseri. Bunga Matahari merasa dialah bunga yang paling cantik dan juga kuat. Suatu hari, Dandelion yang mungil dan tampak rapuh itu bertanya, “Bunga Matahari, maukah kamu berteman denganku?”
Wah, kira-kira apa, ya, jawaban Bunga Matahari? Apakah mereka dapat berteman, meski mereka memiliki perbedaan?
3. The Hurried Frog
Buku anak "The Hurried Frog" hadir tidak hanya untuk menghibur, tapi juga mendorong kemampuan berbahasa dan pemecahan masalah bagi Si Kecil.
Dongeng penuh imajinasi dapat meningkatkan rasa ingin tau dan kreativitas Si Kecil, juga dapat membangun etika, empati, dan toleransi, serta mengasah ketangguhan dan jiwa kepemimpinannya sejak dini.
Sinopsis:
Di sebuah hutan, hiduplah Katak yang selalu melompat tergesa-gesa, sampai mengganggu hewan-hewan lainnya. Suatu hari, Burung Hantu si Bijaksana meminta Katak dan tiga hewan lainnya untuk pergi mengelilingi hutan, sungai, dan bukit. Tak disangka, pengalaman ini membuat Katak menyadari sesuatu yang berharga!
4. Aku Coba Makanan Baru
Aktivitas makan merupakan aktivitas yang tidak terpisahkan dari keseharian anak. Dengan bertambahnya usia, anak perlu belajar untuk lebih terlibat aktif dalam kegiatan keseharian ini.
Selain meningkatkan kemandirian, proses ini juga membuat anak semakin mengenal kebutuhan maupun kondisi dirinya sendiri, termasuk mengenal sensasi tubuh yang muncul, misalnya rasa lapar, serta cara menghadapinya.
Oleh sebab itu, buku anak "Aku Coba Makanan Baru" diharapkan dapat mendukung orang tua dalam mendampingi si Kecil selama proses ini hingga pada akhirnya ia mampu makan sendiri.
5. Marah
Emosi marah merupakan satu jenis emosi dasar yang umumnya menimbulkan pengalaman atau sensasi yang kurang menyenangkan.
Walaupun seringkali ingin dihindari, penelitian nyatanya menunjukkan bahwa emosi ini, walaupun tidak menyenangkan, perlu diterima dan diakui agar anak dapat kemudian mengelolanya secara lebih efektif.
Oleh sebab itu, buku anak "Marah" ini diharapkan dapat mendukung orang tua membantu si Kecil mengenali emosi marah ketika muncul di kesehariannya.
6. Curiosity
Rasa ingin tahu adalah salah satu karakter penting yang mendukung kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan semangat belajar sepanjang hayat. Buku bilingual Curiosity ini mengajarkan nilai-nilai tersebut melalui cerita sederhana dan ilustrasi menarik.
Sinopsis:
Kelinci Kecil bertanya-tanya mengapa bunga mekar di pagi hari dan menutup kelopaknya di malam hari. Bersama sahabatnya, Burung Pipit, mereka menjelajahi kebun untuk mencari tahu jawabannya. Sepanjang perjalanan, mereka belajar banyak hal baru tentang alam dan kekuatan bertanya.
Buku ini diharapkan membantu AyBun memulai proses menumbuhkan rasa ingin tahu anak dan membiasakan si Kecil menggunakan dua bahasa sejak dini.
7. Maaf
Buku Maafdapat membantu AyBun dalam mendidik si Kecil untuk selalu meminta maaf saat melakukan kesalahan. Apalagi di buku ini ada banyak contoh konkret yang bisa AyBun ajarkan.
Sinopsis:
Membiasakan anak untuk mengucapkan kata MAAF akan lebih efektif dengan memberikan contoh dan menjadikannya sebagai budaya sehari-hari, daripada memaksakan. Dalam buku ini, terdapat contoh-contoh konkret dan sederhana yang menunjukkan anak kesempatan dan/atau situasi dimana kata maaf dapat diucapkan di kehidupan sehari-hari.
8. Baba Jago Bermusik
Buku anak "Baba Jago Bermusik" menceritakan Baba, Lili, dan Tata yang akan tampil di pentas kesenian sekolah. Mereka mempersiapkan orkes dapur menggunakan panci, galon air mineral, gelas, dan sendok garpu. Kira-kira pertunjukan apa yang sedang mereka siapkan?
9. Kejutan Kungkang
Bercerita tentang kehidupan seekor kungkang, hewan yang superrr lambattt. Buku anak "Kejutan Kungkang" menyajikan cerita unik dengan ide yang luar biasa.
10. Jerapah Berani Bertanya
Buku anak "Jerapah Berani Bertanya" mengajarkan anak untuk berani bertanya. Berkisah soal Jerapah dan Poni yang mengantarkan kue ke rumah Paman Beruang. Sementara Nenek Zebra hanya menyebutkan rumah Paman Beruang ada pohon mangganya.
11. Kuda Nil Suka Bekerja Sama
Buku anak "Kuda Nil Suka Bekerja Sama" menceritakan Kuda Nil kembar, Hifo dan Hifa. Mereka ingin belajar mengikat tali sepatu sendiri. Awalnya, mereka selalu gagal hingga akhirnya mereka memutuskan untuk bekerja sama.
12. My Book of Alphabet Games
Jika anak AyBun sudah mengenal huruf besar dan huruf kecil, "My Book of Alphabet Games" adalah buku anak yang tepat untuknya. Aktivitas buku ini terbagi dalam 3 bagian, yaitu pengenalan huruf besar, huruf kecil dan perbedaan penggunaan keduanya.
13. Mengenal Huruf ABC
Buku anak ini mengajak si Kecil berkenalan dengan huruf ABC melalui desain dan ilustrasi-ilustrasi hewan yang lucu dan menarik. Lewat "Mengenal Huruf ABC" juga bisa belajar membaca dengan ditemani para hewan yang menggemaskan.
14. Aku Dan Tubuhku
Melalui buku anak "Aku dan Tubuhku", AyBun bisa mengajarkan nama dan fungsi anggota tubuh. Dilengkapi permainan pada halaman akhir untuk membantu anak mengingat nama-nama anggota tubuh.
15. 10 Ilmuwan Muslim Terhebat
Mengenalkan anak tentang kisah ilmuwan muslim yang hebat. Dalam buku anak "10 Ilmuwan Muslim Terhebat" diceritakan juga soal ilmuwan yang merancang pesawat terbang hingga pembuat bola dunia.
Baca Juga: Mengapa Sebaiknya Anak Tidak Memiliki Banyak Mainan?
16. Cilukba!
Buku anak yang mengenalkan rasa kasih sayang dari orang tua pada anak. "Cilukba" Diawali dengan permainan petak umpet, lalu di akhiri dengan bapak yang menemukan ibu dan anak yang sedang 'ngumpet", lalu saling berpelukan dan mengucapkan 'kami menyayangimu'.
17. Aku dan Maskerku
Buku anak "Aku dan Maskerku" ini mengenalkan masker kepada anak-anak dan mengenalkan waktu-waktu yang tepat untuk memakai masker.
Tips Memilih Buku Anak
- Pilih Berdasarkan Usia
Buku boardbook dengan bahan yang tahan lama cocok untuk balita. Sedangkan anak prasekolah memerlukan buku dengan cerita lebih kompleks. - Fokus pada Edukasi
Pilih buku dengan pesan moral, seperti keberanian, empati, atau kejujuran, yang sesuai dengan kebutuhan anak. - Perhatikan Ilustrasi
Anak lebih tertarik pada buku dengan gambar besar, warna cerah, dan ilustrasi yang jelas. - Kenalkan Buku Interaktif
Buku pop-up atau buku aktivitas bisa membuat anak lebih antusias belajar sambil bermain.
Cara Memilih Buku Anak Sesuai Usia
Kriteria Buku Anak Sesuai Usia Si Kecil
Memilih buku anak berdasarkan usianya sangat penting untuk mendukung perkembangan mental, emosional, dan sosial mereka.
Menurut penelitian, 90% perkembangan otak terjadi sebelum usia taman kanak-kanak, sehingga membacakan buku yang sesuai kepada bayi dan balita sangat berpengaruh pada pertumbuhan otak dan keterampilan awal mereka.
Berikut panduan lengkap memilih buku anak berdasarkan usia:
1. Bayi dan Balita (6 Bulan – 2 Tahun)
Pada tahap ini, anak-anak mulai mengeksplorasi dunia melalui indera mereka. Buku yang ideal untuk usia ini harus memenuhi kriteria:
- Ilustrasi Sederhana dan Warna Cerah: Gambar dengan kontras tinggi menarik perhatian mereka.
- Bahan Aman dan Tahan Lama: Pilih buku berbahan boardbook atau kain yang aman digigit.
- Teks Sederhana dan Berirama: Buku dengan pola suara yang mudah diikuti, seperti lagu sederhana.
- Konten Interaktif: Buku dengan tekstur, pop-up, atau elemen sentuhan lainnya.
2. Prasekolah (3-5 Tahun)
Anak-anak usia prasekolah mulai mengembangkan pemahaman cerita dan suka bermain peran. Pilih buku yang:
- Cerita Pendek dengan Pesan Moral: Fokus pada tema keberanian, berbagi, atau toleransi.
- Ilustrasi Dinamis: Gambar lebih kompleks yang merangsang imajinasi.
- Interaksi dan Aktivitas: Buku aktivitas atau cerita yang mendorong interaksi.
3. Anak Sekolah Dasar Awal (6-8 Tahun)
Pada usia ini, anak-anak mulai membaca secara mandiri. Pilih buku yang:
- Alur Cerita Lebih Kompleks: Cerita dengan plot yang menantang dan tokoh yang kuat.
- Memperkenalkan Konsep Sains dan Sosial: Buku tentang eksperimen sederhana atau fakta menarik.
- Proporsi Teks Lebih Banyak: Buku bergambar dengan teks lebih panjang.
4. Praremaja (9-12 Tahun)
Usia ini adalah saat anak mulai tertarik pada cerita petualangan dan karakter yang kuat. Pilih buku yang:
- Berkisah Panjang dengan Bab-Bab: Buku dengan tema misteri, fantasi, atau realitas kehidupan.
- Memperluas Wawasan: Buku yang memperkenalkan perspektif budaya atau isu sosial.
- Karakter Beragam dan Kompleks: Membantu anak memahami perbedaan dan empati.
5. Remaja (13+ Tahun)
Masa remaja adalah saat membangun pemikiran kritis dan pemahaman yang lebih dalam. Pilih buku yang:
- Mengandung Tema Matang: Novel dengan cerita kompleks, biografi, atau esai.
- Mendorong Independen Berpikir: Buku yang membantu remaja menganalisis berbagai perspektif.
- Menawarkan Keragaman Genre: Dari puisi hingga novel grafis.
Kesimpulan
Buku anak tidak hanya mendidik, tetapi juga membantu membentuk karakter mereka. Dengan rekomendasi buku di atas, AyBun dapat memperkaya pengalaman belajar si kecil sekaligus menciptakan kebiasaan membaca sejak dini.
Temukan buku yang paling sesuai dengan kebutuhan anak, dan jadikan membaca sebagai aktivitas rutin yang menyenangkan. Jangan lupa, buku adalah investasi berharga untuk masa depan buah hati AyBun
Mau lebih banyak pilihan buku berkualitas? Unduh aplikasi Tentang Anak sekarang! Di aplikasi ini, AyBun dapat menemukan beragam buku anak yang dirancang khusus untuk mendukung tumbuh kembang buah hati. Mulai dari buku cerita, dongeng, hingga aktivitas edukatif tersedia lengkap.
Sumber Foto: Freepik
Referensi: