10 Vitamin Anak 1 Tahun untuk Maksimalkan Tumbuh Kembangnya
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Natharina Yolanda, Sp.A
Tahap tumbuh kembang anak adalah periode penting yang membutuhkan perhatian khusus dari orang tua. Salah satu cara memastikan si kecil tumbuh sehat dan berkembang dengan optimal adalah dengan memenuhi kebutuhanvitamin anak melalui pola makan yang seimbang.
Pentingnya vitamin anak tidak bisa diabaikan. Kekurangan nutrisi esensial dapat berdampak pada kesehatan dan pertumbuhan anak. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), malnutrisi masih menjadi masalah global, dengan 149 juta anak balita mengalami stunting (perawakan pendek) dan 45 juta lainnya memiliki berat badan rendah.
Apakah Perlu Tambahan Suplemen Vitamin Anak atau Mineral?
Jika pola makan anak sudah seimbang, suplemen tambahan biasanya tidak diperlukan. Namun, dalam beberapa kondisi seperti anak yang pilih-pilih makanan, lahir prematur, atau memiliki masalah kesehatan kronis, dokter dapat merekomendasikan suplemen.
Sebelum memberikan suplemen, AyBun harus selalu konsultasi dengan dokter untuk memastikan keamanan dan kecocokan. Ingat, asupan vitamin anak dari makanan alami tetap lebih baik dibandingkan suplemen.
Vitamin Anak dan Mineral Penting yang Direkomendasikan
Berikut ini vitamin anak dan mineral penting yang direkomendasikan untuk tumbuh kembang anak usia 1 tahun yakni:
1. Vitamin D dan Kalsium
Vitamin D membantu pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan rakhitis (kaki bengkok).
Sumber vitamin D terbaik bisa didapatkan dari sinar matahari, susu, kuning telur, dan ikan berlemak seperti salmon.
Kalsium bekerja bersama dengan vitamin D untuk menyerap nutrisi ke dalam tulang. Sumber kalsium meliputi susu, keju, yogurt, dan tahu.
Vitamin D yang cukup akan membuat anak memiliki tulang yang sehat dan imun yang kuat.
Dosis harian rekomendasi pemberian vitamin anak ini yakni:
- Usia anak 0-1 tahun 400 IU/hari
- Anak lebih dari 1 tahun 600 IU/hari
- Dewasa 19-50 tahun 600 IU/hari
- Wanita hamil & menyusui 600 IU/hari
Jika bingung harus membeli vitamin D merek apa, AyBun bisa coba Vitamin D Expert Boost. Ini adalah vitamin anak yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin D si Kecil
2. Vitamin A
Vitamin A mendukung kesehatan mata dan kulit, serta meningkatkan sistem imun tubuh anak terhadap infeksi. Sumber vitamin A termasuk susu, bayam, kubis, brokoli, serta sayuran berwarna oranye seperti wortel dan labu.
Dosis harian vitamin A untuk anak 1 tahun menurut rekomendasi internasional yakni:
- Bayi sampai anak usia 3 tahun: 300 mcg atau 1.000 IU (International Unit) per hari.
Sedangkan dari Kementerian Kesehatan yakni:
- Kapsul Biru: dosis 100.000 IU untuk anak berusia 6–11 bulan setiap 6 bulan sekali.
- Kapsul Merah: dosis 200.000 IU untuk anak berusia 12–59 bulan setiap 6 bulan sekali.
3. Vitamin B Kompleks
Vitamin B, terutama B-12, penting untuk metabolisme energi dan perkembangan kognitif.
Kekurangan vitamin B-12 bisa menyebabkan keterlambatan perkembangan. Makanan kaya vitamin B-12 meliputi daging, ikan, kacang-kacangan, pisang, dan semangka.
Vitamin B kompleks tidak kalah penting, antara lain B1 (Thiamine), B2 (Riboflavin), B3 (Niasin), B5 (Pantothenic Acid), B6 (Pyridoxine), B9 (Asam Folat), dan B12 (Cobalamin).
4. Vitamin C
Vitamin C berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan gusi anak, dan membantu penyerapan zat besi. Sumber vitamin C yang baik adalah buah-buahan seperti jeruk, kiwi, stroberi, serta sayuran seperti brokoli dan tomat.
Untuk dosis vitamin C harian yang direkomendasikan yakni:
Usia | Kebutuhan (mg) |
0 - 6 bulan* | 40 |
7 - 12 bulan | 50 |
1 - 3 tahun | 15 |
5. Zat Besi
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah yang sehat. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia.
Fungsi dari zat besi adalah membantu darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Mineral ini juga dapat mendukung kemampuan anak belajar.
Anak 1 tahun perlu mengkonsumsi daging merah, hati ayam, hati sapi, ikan, daging ayam, ataupun bayam agar memiliki zat besi yang cukup di dalam tubuh.
Rekomendasi dosis harian dari suplemen zat besi yakni:
- Bayi berat badan baru lahir berat kurang dari 2500 gr: 3 mg/kgBB/hari sampai usia 2 tahun.
- Bayi cukup bulan: 2 mg/kgBB/hari dengan lama pemberian usia 4 bulan-2 tahun
- Anak 2 - 12 tahun: dosis 1 mg/kgBB/hari, diberikan 2 kali seminggu selama 3 bulan berturut-turut tiap tahun.
- Anak usia 12-18 tahun dosis pemberian zat besi 60 mg/hari dengan lama pemberian 2 kali seminggu selama 3 bulan berturut-turut tiap tahun
Baca Juga: WEBINAR: Kombinasi Tepat Zat Besi & Vit C untuk Memaksimalkan Pertumbuhan si Kecil
6. Zinc
Zinc mendukung perkembangan otak dan sistem kekebalan tubuh. Sumber zinc yang baik termasuk daging merah, sereal, kacang-kacangan, roti gandum utuh, susu hingga coklat.
Zinc bekerja dengan mengaktifkan sel darah putih untuk melawan bakteri, virus, dan jamur. Dengan begitu resiko anak menderita berbagai penyakit infeksi bisa menurun.
Angka kebutuhan zinc harian anak yakni:
Usia | Jumlah (mg) |
0 - 6 bulan | 1,1 |
6 bulan - 3 tahun | 3 |
4 - 9 tahun | 5 |
10 - 12 tahun | 8 |
7. Vitamin K
Vitamin K diperlukan tubuh untuk proses pembekuan darah. Penting untuk AyBun untuk memenuhi vitamin K antara lain dari sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale, serta buah seperti kiwi dan alpukat.
8. Vitamin E
Vitamin E berperan sebagai antioksidan yang mendukung pertumbuhan kulit dan sistem kekebalan.
Vitamin E membantu membuat pembuluh darah terbuka lebar agar darah dapat mengalir dengan bebas, dan membantu sel-sel tubuh bekerja sama untuk melakukan fungsinya.
Vitamin E bisa AyBun temukan di bayam, kacang almond, kacang tanah, alpukat, biji bunga matahari, minyak biji gandum, telur ikan laut, dan lain-lain.
9. Iodium atau Yodium
Iodium atau yodium penting untuk pembentukan hormon tiroid yang mendukung perkembangan otak dan fisik. Sumber iodium termasuk ikan, makanan laut, garam beryodium, dan produk susu.
10. Fluoride, Fosfor, dan Magnesium
Fluoride penting untuk kesehatan gigi anak, sedangkan fosfor dan magnesium membantu pembentukan tulang. Makanan seperti produk susu, kacang-kacangan, dan roti gandum merupakan sumber yang baik.
Baca juga: Dosis Maksimum Suplementasi Kesehatan Harian Berdasarkan BPOM
Kesimpulan
Itulah berbagai vitamin anak 1 tahun yang penting untuk diketahui. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral si kecil memang bisa dengan mengkonsumsi suplemen vitamin, hanya saja AyBun tidak boleh memberi suplemen sembarangan. Melainkan, AyBun harus konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral si kecil, AyBun perlu menyiapkan berbagai makanan dan minuman yang bergizi. Dengan asupan yang tepat, anak dapat tumbuh sehat dan bahagia.
Sumber Foto: Pexels
Referensi:
- https://raisingchildren.net.au/teens/healthy-lifestyle/nutrients/vitamins-minerals
- https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/vitamins-for-children/
- https://www.babycenter.com/toddler/feeding/vitamin-e-in-your-childs-diet_10324697
- https://kidshealth.org/en/parents/vitamin-k-shot
- https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/vitamins-minerals/iron.html
- https://kidsplus.com/parent-resources/doctors-notes/calcium-for-kids/
- https://www.pantai.com.my/health-pulse/vitamins-minerals-children