Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
BAB Anak

Video: Warna Feses atau BAB Anak yang Berbahaya dan Cara Mengatasinya

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH

Warna BAB bisa memberikan petunjuk tentang kondisi kesehatan saluran pencernaan Si Kecil. Beberapa warna BAB bisa menjadi tanda adanya masalah serius yang memerlukan perhatian medis segera. 

Dalam artikel ini, AyBun akan memahami berbagai warna BAB yang dikategorikan berbahaya dari penjelasan dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH di bawah ini:

Sumber: Tentang Anak

BAB Berwarna Pucat atau Dempul Seperti Kapur

Warna BAB atau feses yang pucat atau menyerupai dempul seperti kapur harus diwaspadai dan segera mendapatkan perhatian medis, terutama pada bayi baru lahir. Hal ini sering kali menandakan adanya sumbatan pada saluran hati atau bilier. Hal yang dapat menyebabkan feses berwarna pucat antara lain:

  • Atresia Bilier: Kondisi bawaan di mana saluran empedu yang menghubungkan hati dengan usus halus tersumbat atau tidak terbentuk dengan benar.

BAB Berwarna Merah

BAB atau Feses yang berwarna merah atau ditandai dengan adanya lendir berwarna merah seperti jelly bisa sangat mengkhawatirkan dan menandakan adanya masalah serius pada sistem pencernaan bawah. Penyebab umum dari feses berwarna merah meliputi:

  • Alergi Susu Sapi: Alergi terhadap protein susu sapi dapat menyebabkan peradangan pada saluran cerna
  • Pembuluh darah di anus atau rektum yang mengalami pembengkakan.
  • Robekan pada saluran pencernaan bawah akibat sembelit atau Anak mengejan terlalu keras saat buang air besar.
  • Peradangan pada usus besar, seperti yang terjadi pada penyakit Crohn atau kolitis.

BAB Berwarna Hitam

Warna feses yang hitam pada anak, terutama setelah 5 hari pertama kehidupan, sangat tidak normal dan harus segera dievaluasi oleh tenaga medis. Beberapa penyebab dari feses berwarna hitam antara lain:

  • Pendarahan pada Saluran Pencernaan Atas: Pendarahan di esofagus atau lambung dapat menyebabkan feses berwarna hitam atau seperti teh atau kopi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh tukak lambung, varises esofagus, atau gastritis
  • Konsumsi Zat Besi: Kadang-kadang, suplemen zat besi dapat menyebabkan feses berwarna kehitaman. Namun, tetap penting untuk memeriksakan ke dokter untuk memastikan bahwa ini adalah penyebabnya
  • Penyakit Crohn: Penyakit radang usus ini dapat menyebabkan berbagai gejala termasuk feses berwarna hitam.

Baca juga: Ciri Feses Bayi ASI yang Normal

Penutup

Dengan memahami berbagai warna BAB yang berbahaya, penyebabnya, dan langkah-langkah yang perlu diambil, AyBun dapat lebih waspada dalam menjaga kesehatan Si Kecil. Selalu perhatikan perubahan warna feses anak dan segera konsultasikan dengan dokter jika ada yang mencurigakan.

Untuk informasi lebih lanjut dan panduan lengkap tentang kesehatan anak, jangan ragu untuk memanfaatkan fitur Diaper Tracker dalam aplikasi Tentang Anak. Tetap waspada, dan pastikan Si Kecil selalu sehat dan ceria!

Sumber:

Sumber Referensi:

  • What Can Your Child’s Poop Color Tell You?. https://www.hopkinsmedicine.org/johns-hopkins-childrens-center/what-we-treat/specialties/gastroenterology-hepatology-nutrition/stool-color-overview.
  • What the Color of Your Poop Can Tell You About Your Health. https://www.health.com/condition/digestive-health/poop-color.
Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua