Kontraksi

Cara Memancing Kontraksi agar Cepat Melahirkan

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Dinda Derda, SpOG

Saat kehamilan memasuki usia 38 minggu, sebagian ibu hamil mulai merasakan ketidaknyamanan yang cukup mengganggu. Selain merasakan nyeri punggung dan sakit pada panggul akibat naiknya berat badan dan perubahan posisi janin, ibu hamil juga kerap mengalami pregnancy fatigue yakni kelelahan berlebih akibat perubahan hormon, peningkatan berat badan dan perubahan emosi.

Pada momen seperti ini, banyak ibu hamil yang mulai mencari cara untuk mempercepat kelahiran. Salah satunya adalah dengan memancing kontraksi secara alami. Namun, hal ini harus dilakukan dengan hati-hati. Pastikan Anda menggunakan cara memancing kontraksi yang tidak berbahaya bagi janin. Apa saja cara memancing kontraksi yang alami dan aman untuk dilakukan? Berikut ini sejumlah tips yang bisa Anda lakukan di rumah.

Cara Mempercepat Kontraksi Alami

Kontraksi adalah kondisi ketika otot-otot di dalam rahim (uterus) menegang dan mengendur. Kontraksi biasanya muncul di akhir kehamilan dalam intensitas yang  lebih teratur dan lebih kuat. Kontraksi bisa berbeda-beda antara perempuan. Ada kontraksi yang seperti kram pada perut bagian bawah dan terasa seperti sakit saat sedang menstruasi, namun ada juga yang merasakan kontraksi seperti nyeri punggung dan sakit perut. Berikut ini adalah sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mempercepat kontraksi:

1. Akupuntur

Akupunktur menjadi cara memancing kontraksi secara alami yang telah digunakan oleh masyarakat Asia selama bertahun-tahun. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa akupuntur efektif merangsang persalinan. Salah satunya dijelaskan dalam penelitian berjudul "Induction of labour by acupuncture electro stimulation" yang ditulis oleh Yip S, Pang J dan Sung M. Penelitian ini menyatakan bahwa induksi persalinan berhasil bagi 21 dari 31 wanita, dengan usia kehamilan berkisar antara 38 hingga 42 minggu.

2. Melakukan Hubungan Seks

Hubungan seksual dapat merangsang pelepasan prostaglandin, zat kimia yang mirip dengan hormon dan berperan dalam merangsang kontraksi rahim selama persalinan. Beberapa jenis obat yang digunakan untuk menginduksi persalinan juga bekerja dengan cara merangsang pelepasan prostaglandin. 

Namun, perlu dicatat bahwa hubungan seksual sebagai metode untuk memicu persalinan hanya disarankan jika kehamilan sehat, tidak ada komplikasi, dan telah mencapai 37-38 minggu. Selain itu, berhubungan badan harus dilakukan dengan hati-hati.

Sejumlah Metode yang Tidak Efektif

Selain sejumlah cara di atas, di masyarakat banyak beredar tips memancing kontraksi yang belum terbukti kebenarannya. Berikut ini adalah sejumlah tips tersebut:

    • Berjalan tanpa alas kaki: sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan efektivitas berjalan kaki untuk memancing kontraksi. Namun, berjalan kaki merupakan olahraga yang baik dilakukan oleh ibu hamil.
    • Makan makanan pedas: menjadi salah satu tips populer yang beredar di masyarakat. Namun, para ahli memastikan bahwa tips ini tidak efektif.
    • Mengkonsumsi minyak castrol: selain tidak terbukti memancing kontraksi, minyak castrol justru bisa menyebabkan diare dan dehidrasi.
  • Menstimulasi puting: Banyak yang meyakini merangsang puting dapat memicu pelepasan oksitosin, hormon yang merangsang kontraksi persalinan. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang meyakinkan tentang metode ini.

Selain metode di atas, kontraksi juga dapat dipancing melalui penggunaan obat. Namun, cara ini tidak dianjurkan karena dapat memiliki efek samping atau risiko yang tinggi. Berikut ini adalah jenis-jenis obat yang biasanya diberikan untuk melakukan induksi:

  • Misoprostol: obat ini dapat digunakan untuk menginduksi persalinan. Namun, penggunaan misoprostol dapat meningkatkan risiko terjadinya kontraksi rahim yang terlalu kuat dan terjadi hiperstimulasi rahim yang dapat berbahaya bagi ibu dan bayi.
  • Oxytocin: penggunaan oxytocin dapat meningkatkan risiko autisme pada anak.
  • Ergotamin: penggunaan ergotamin dapat menyebabkan kontraksi rahim yang terlalu kuat sehingga menyebabkan stres pada bayi dan bahkan kerusakan jaringan rahim.

Nah, itulah sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk memancing kontraksi agar cepat melahirkan. Namun, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan diagnosa dan penanganan terbaik terhadap kehamilan dan persalinan Anda.

Foto: Freepik

Sumber:

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6953318/#:~:text=In%20a%20second%20study%2C%20acupuncture,delivery%20time%20was%2013.1%20hours.

https://www.webmd.com/baby/inducing-labor-naturally-can-it-be-done

https://www.pregnancybirthbaby.org.au/giving-birth-contractions

Artikel Terkait

Lihat Semua