Cara Ukur Pertumbuhan Anak di Rumah, Mudah!
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Natharina Yolanda, SpA
Mengukur pertumbuhan anak secara rutin adalah langkah penting yang tidak boleh dilewatkan oleh AyBun. Pemantauan ini melibatkan pengukuran tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan atas, dan berat badan. Dengan cara ukur pertumbuhan anak yang benar, AyBun dapat mendeteksi dini masalah seperti stunting, wasting, atau kelainan perkembangan lainnya.
Berikut adalah panduan lengkap cara ukur pertumbuhan anak agar hasilnya akurat dan sesuai standar kesehatan.
Cara Ukur Pertumbuhan Anak
1. Mengukur Lingkar Kepala Anak
Lingkar kepala adalah indikator penting untuk mengetahui perkembangan otak anak. Ukuran yang terlalu besar atau kecil bisa menjadi tanda masalah kesehatan, seperti hidrosefalus atau kelainan genetik.
Cara Mengukur yang Benar:
- Gunakan pita ukur fleksibel.
- Letakkan tepat di atas alis dan telinga, melingkari bagian terluas kepala.
- Hindari pita yang terlalu longgar atau ketat.
Pemantauan lingkar kepala perlu dilakukan setiap 1-3 bulan hingga anak berusia 2 tahun.
2. Mengukur Tinggi Badan Anak
Tinggi badan anak sering digunakan untuk mendeteksi stunting. Tinggi badan yang sesuai usia menunjukkan bahwa asupan gizi dan kesehatan anak berada dalam kondisi optimal.
Cara Mengukur yang Benar:
- Anak <2 Tahun: Gunakan infantometer. Anak diletakkan terlentang dengan kaki lurus.
- Anak >2 Tahun: Gunakan stadiometer. Anak berdiri tegak dengan mata sejajar.
- Pastikan kepala, bahu, dan tumit menempel pada alat ukur.
Gunakan alat pengukur yang tepat untuk hasil yang akurat, bukan pita meteran atau alat yang kurang standar.
Baca Juga: 10 Jenis Ikan yang Baik Dikonsumsi untuk Pertumbuhan Anak
3. Mengukur Lingkar Lengan Atas Anak
Lingkar lengan atas digunakan untuk mendeteksi wasting atau kekurangan gizi akut. Ukuran yang terlalu kecil menunjukkan anak mengalami kekurangan berat badan untuk tinggi badannya.
Cara Mengukur yang Benar:
- Pilih lengan kanan anak.
- Letakkan pita ukur di tengah antara pundak dan siku.
- Pastikan pita tidak terlalu kencang atau longgar.
Menurut standar WHO, lingkar lengan atas normal untuk anak usia 3-24 bulan berkisar antara 12-16 cm tergantung jenis kelamin dan usia.
Pentingnya Mengukur Pertumbuhan Anak
Melakukan pengukuran secara rutin memberikan banyak manfaat, antara lain:
- Deteksi Dini Masalah Pertumbuhan
- Stunting: Tinggi badan tidak sesuai usia.
- Wasting: Berat badan tidak sesuai tinggi badan.
- Pencegahan Masalah Gizi
Dengan mengetahui status pertumbuhan anak, AyBun dapat mengambil langkah intervensi gizi yang tepat sebelum kondisi semakin parah. - Pantauan Berkala Sesuai Standar WHO
Pemantauan rutin membantu AyBun memastikan pertumbuhan anak sesuai grafik pertumbuhan.
Baca Juga: Milestone Perkembangan Anak Menurut CDC & AAP Beserta Pembaruannya
Kesimpulan
Memahami cara ukur pertumbuhan anak adalah langkah penting untuk memastikan tumbuh kembangnya optimal. Gunakan alat pengukur yang sesuai standar dan ikuti teknik pengukuran yang benar, baik untuk lingkar kepala, tinggi badan, maupun lingkar lengan atas.
Dengan pemantauan yang tepat, AyBun dapat mendeteksi dini masalah kesehatan dan memastikan anak tumbuh sehat.
Ingin memastikan pertumbuhan anak Anda sesuai standar? Gunakan fitur Tumbuh dari aplikasi Tentang Anak! Dengan fitur ini, AyBun bisa memantau tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan parameter pertumbuhan lainnya sesuai standar WHO.