ilustrasi ibu hamil makan

4 Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Darrell Fernando, SpOG, MRCOG, MM, MARS, FICS

Ibu hamil penting mengonsumsi makanan bergizi, gunanya untuk mendukung kesehatan Bunda, dan juga diperlukan untuk mendukung perkembangan janin hingga 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Lalu, tahu kah Bunda bagaimana anjurannya? Apakah makan dengan jumlah porsi lebih banyak?

Ternyata makan 2 kali lipat dari biasanya tidak sama dengan perkembangan janin pasti optimal, Bunda hanya memerlukan kalori tambahan sekitar 300-450 kkal/hari.

Bila Bunda mengandung bayi kembar, maka yang perlu ditambahkan 300 kkal/hari sesuai jumlah janin yang di kandung. 300 kkal/hari setara dengan 1 porsi camilan besar atau 2 porsi camilan kecil. Contohnya konsumsi 1 cangkir buah potong (camilan kecil ) setara dengan 1 potong roti gandum (camilan besar). 12 biji almond setara dengan 1 sendok makan selai kacang. 1 gelas yogurt setara dengan 1 buah apel.

Setiap harinya, Bunda perlu mendapatkan asupan makronutrien dan mikronutrien secara lengkap dan seimbang.

Berikut Rekomendasi Makanan Sehat untuk Ibu Hamil

1. Porsi besar sayur-sayuran hijau yang beragam

Ibu hamil perlu memenuhi nutrisi makanan yang berasal dari sayur hijau, lho!

Contohnya: 

  • bayam
  • brokoli
  • sawi
  • kubis
  • edamame

2. Protein hewani dan nabati

Penuhi gizi makanan yang baik untuk ibu hamil dengan protein, baik hewani maupun nabati seperti daging, unggas, seafood rendah merkuri, telur, tahu, keju, kacang. Kurangi daging merah dan daging yang diawetkan.

3. Buah-buahan segar yang beragam

Selain itu mengonsumsi buah baik untuk kesehatan Ibu Hamil misalnya jeruk, pisang, apel, mangga, alpukat. Batasi konsumsi jus kemasan dan buah kering.

4. Karbohidrat Kompleks

Nah, bagaimana dengan karbohidrat? Ternyata ini sama pentingnya buat nutrisi ibu hamil. Makanan yang baik untuk ibu hamil salah satunya sumber karbohidrat kompleks contohnya nasi coklat, roti gandum, dan oat. Namun, Bunda perlu membatasi konsumsi nasi putih, roti putih, dan kentang goreng.

Saat hamil tak jarang dari Bunda mengalami rasa mual ketika hendak mengonsumsi makanan. Hal yang bisa mulai Bunda lakukan Pada trimester 1, yaitu makan dengan porsi lebih sedikit tapi lebih sering agar lebih nyaman merupakan salah satu trik agar kebutuhan nutrisi tetap tercukupi.

Hal yang penting untuk Ibu Hamil lakukan:

-   Minum air putih minimal 8-10 gelas/hari

-   Kurangi minum minuman manis

-   Mengutamakan olive oil atau canola oil untuk memasak

-   Mengonsumsi 2-3 gelas susu rendah lemak atau yogurt/hari tanpa pemanis

Setelah mengonsumsi makanan yang baik untuk ibu hamil, ada 3 TIPS untuk menjalani kehamilan sehat

1. Menerima keadaan dan tingkatkan kepercayaan diri AyBun. 

Mensyukuri karunia tuhan dengan menanamkan banyak rasa bahagia. Namun, jika AyBun tidak merencanakan kehamilan AyBun dapat menarik napas dan coba menerima perlahan, atau bila sangat diperlukan AyBun dapat berkonsultasi dengan psikolog/tenaga profesional.

2. Persiapkan kesehatan fisik dan mental, serta finansial 

Kemudian, tentunya yang terpenting adalah mempersiapkan kesehatan fisik dan mental, sekaligus finansial AyBun. Kondisi Ibu hamil tentunya harus disertai dengan kontrol kehamilan ke dokter dan diskusikan:

  • Kesehatan secara umum
  • Kesehatan mental
  • Kondisi kehamilan
  • Pola makan
  • Pemeriksaan Laboratorium
  • Persiapan persalinan
  • Kontrasepsi pasca melahirkan

3. Terima dukungan dari pasangan dan keluarga

Salah satu penyebab stres adalah kurangnya orang-orang yang mendukung di sekeliling kita atau sering disebut support system. Pastikan anak pertama/sebelumnya mengetahui ada adik bayi segera lahir akan memudahkan proses adaptasi

Bagi Bunda yang sedang mengandung si Kecil, yuk perbarui aplikasi ke versi terbaru! Kini hadir fitur kehamilan bisa cek langsung pada aplikasi!

Foto: Designed by freepik

Sumber:

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4437702/

https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33859123/

https://www.scielo.br/j/rlae/a/g8MDTnhJp9Q436bZ7nvvFcm/?format=pdf&lang=en

Jin, F., & Qiao, C. (2021). Association of maternal caffeine intake during pregnancy with low birth weight, childhood overweight, and obesity: a meta-analysis of cohort studies. International journal of obesity (2005), 45(2), 279–287. https://doi.org/10.1038/s41366-020-0617-4

https://www.nhs.uk/pregnancy/keeping-well/foods-to-avoid/#:~:text=You%20can%20have%20caffeine%2C%20but%20no%20more%20than%20200mg%20per%20day

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0213911121002909

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5084734/

Ditinjau oleh:

dr. Darrell Fernando, SpOG, MRCOG, MM, MARS, FICS

Lulusan Program Pendidikan Dokter Spesialis dengan IPK tertinggi FK UI 2018. Lulusan terbaik Sarjana Kedokteran dari FKUI angkatan 2006

Artikel Terkait

Lihat Semua