Kebutuhan Kalori Harian Anak Berdasarkan Usia dan Contoh Menu

Anak membutuhkan energi yang cukup untuk tumbuh, belajar, dan bermain. Mengetahui kebutuhan kalori harian anak berdasarkan usia dapat membantu AyBun menyediakan makanan yang sesuai dengan tahapan pertumbuhan mereka.

Panduan Kebutuhan Kalori Harian Anak

Menurut rekomendasi World Health Organization (WHO) dan American Academy of Pediatrics (AAP), kebutuhan kalori harian anak bergantung pada usia,berat badan,jenis kelamin, dan tingkat aktivitas.

Berikut adalah panduan umum kebutuhan kalori:

• Balita (1–3 tahun): 1.000–1.400 kalori/hari.
• Anak usia 4–6 tahun: 1.400–1.800 kalori/hari.
• Anak usia 7–9 tahun: 1.800–2.000 kalori/hari.
• Anak usia 10–12 tahun: Anak laki-laki memerlukan 2.000–2.200 kalori, dan anak perempuan 1.800–2.000 kalori.
• Remaja (13–18 tahun): Anak laki-laki aktif memerlukan hingga 3.000 kalori, sementara anak perempuan memerlukan sekitar 2.400 kalori/hari.

Baca Juga:3 Kunci Utama Sukses Naikkan BB Anak dengan Nutrisi Ini

Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Kalori Harian Anak

1. Tentukan Usia Tinggi Anak (Height Age)

Langkah pertama adalah mengetahui usiatinggi anak (height age). Ini penting untuk menentukan usia yang digunakan dalam menghitung kebutuhan kalori.

Caranya, lihat di tabel WHO atau CDC untuk mengetahui pada usia berapa tinggi badan anak berada di garis rata-rata (z-score = 0 untuk WHO atau persentil 50 untuk CDC).

2. Tentukan Berat Badan Ideal Anak

Setelah mengetahui usia tinggi anak, langkah berikutnya adalah mencari berat badan ideal berdasarkan tinggi badan tersebut. Anda bisa menggunakan:

• Tabel WHO untuk anak usia 0–5 tahun.
• Tabel CDC untuk anak usia di atas 5 tahun.

3. Hitung Kebutuhan Kalori Harian Anak

Setelah mendapatkan berat badan ideal, hitung kebutuhan kalori harian anak dengan rumus: Kebutuhan Kalori Harian = Berat Badan Ideal × Jumlah Kalori per Kilogram Sesuai Usia.

Berikut jumlah kalori per kilogram sesuai usia:

• Usia 1–3 tahun: 100 kkal per kg
• Usia 4–6 tahun: 90 kkal per kg
• Usia 7–9 tahun: 75 kkal per kg

Contoh 1:

• Anak laki-laki usia 4 tahun, berat badan 13 kg, tinggi badan 96 cm:
• Height age untuk tinggi 96 cm adalah 3 tahun.
• Berat badan ideal untuk tinggi 96 cm adalah 14 kg.
• Kebutuhan kalori: 14 kg × 90 kkal = 1.260 kkal per hari.

Contoh 2:

• Anak perempuan usia 7 tahun, tinggi badan 115 cm, berat badan 16 kg:
• Height age untuk tinggi 115 cm adalah 6 tahun.
• Berat badan ideal untuk usia 6 tahun (persentil 50) adalah 20 kg.
• Kebutuhan kalori: 20 kg × 75 kkal = 1.500 kkal per hari.

4. Tambahkan ASI (Untuk Anak di Bawah 2 Tahun)

Untuk anak yang masih menyusu, sebagiankebutuhan kalori dipenuhi dari ASI. Berikut panduannya:

• 6–8 bulan: 70% dari ASI, 30% dari makanan pendamping (MPASI).
• 9–11 bulan: 50% dari ASI, 50% dari makanan pendamping.
• 12–24 bulan: 30% dari ASI, 70% dari makanan pendamping.

Contoh:

• Anak usia 9 bulan membutuhkan 800 kkal per hari:
• 50% (400 kkal) dari ASI.
• 50% (400 kkal) dari MPASI.

5. Sesuaikan dengan Aktivitas Anak

Anak yang sangat aktif mungkin membutuhkan lebih banyak kalori daripada rata-rata. Sebaliknya, anak yang kurang aktif mungkin membutuhkan lebih sedikit kalori. Sesuaikan kebutuhan kalori dengan aktivitas sehari-hari anak agar pertumbuhannya optimal.

Baca Juga:15 Rekomendasi Kado Natal untuk Anak di Tahun 2024

Menu Makanan untuk Memenuhi Kebutuhan Kalori Harian Anak

Untuk membantu AyBun, berikut contoh menu harian sesuai usia:

Usia 6–12 Bulan (300–600 kkal)

• Pagi: Bubur tim ayam sayur (150 kkal)
• Camilan: Pisang lumat (50 kkal)
• Siang: Nasi tim tahu wortel (200 kkal)
• Sore: Biskuit bayi (50 kkal)

Usia 1–3 Tahun (1.000–1.200 kkal)

• Pagi: Nasi dan telur orak-arik (200 kkal)
• Camilan: Buah potong (50 kkal)
• Siang: Nasi, ikan goreng, dan sayur bayam (400 kkal)
• Sore: Puding susu (100 kkal)
• Malam: Nasi dan sup ayam (300 kkal)

Usia 4–6 Tahun (1.400–1.600 kkal)

• Pagi: Bubur ayam tanpa kerupuk (300 kkal)
• Camilan: Roti gandum isi selai kacang (150 kkal)
• Siang: Nasi, ayam bakar, dan tumis sayur (500 kkal)
• Sore: Singkong rebus (150 kkal)
• Malam: Nasi dan pepes ikan (500 kkal)

Tips Menyusun Menu Seimbang

1. Penuhi semua kelompok gizi: Kombinasikan karbohidrat (nasi, singkong), protein (ayam, ikan, tahu), lemak sehat (santan, minyak kelapa), sayuran, dan buah.
2. Batasi gula dan garam: Makanan manis seperti kue tradisional cukup diberikan sebagai camilan, dan usahakan garam tidak berlebihan pada makanan utama.
3. Prioritaskan masakan rumah: Hindari makanan cepat saji dan gunakan bahan alami dalam masakan.
4. Ajak anak ikut serta: Biarkan anak membantu memilih dan menyiapkan makanan untuk meningkatkan minat makan.

Kesimpulan

Dengan panduan ini, AyBun dapat menyusun menu makanan yang seimbang untuk memenuhi kebutuhan kalori harian anak sesuai usia. Kombinasimasakan yang lezat, bergizi, dan mudah dibuat memastikan anak tumbuh sehat dan aktif.

AyBun juga bisa melihat rekomendasi makanan lewat fitur Resep di aplikasi Tentang Anak!