Tanda Melahirkan

Mau Melahirkan? Ketahui 5 Tanda-tandanya Agar Siap Siaga!

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh Tim Tentang Anak

"Apa sih tanda-tandanya kalau kita mau melahirkan?" Pertanyaan ini menjadi salah satu yang sering diajukan calon ibu yang baru pertama kali hamil. Terlebih jika Hari Perkiraan Lahir (HPL) sudah semakin dekat. 

Bunda pasti sudah tidak sabar untuk bertemu dengan si kecil. Salah satu tanda melahirkan yang bisa bunda rasakan adalah kontraksi atau mengencang dan mengendurnya otot-otot rahim. Namun, bunda harus membedakannya dengan kontraksi palsu yang memang sering muncul pada trimester ketiga.

Nah, agar bunda bisa lebih mempersiapkan kelahiran sang buah hati, artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai ciri-ciri melahirkan. Jadi, apa saja tandanya jika persalinan sudah dekat? Yuk, baca artikel ini hingga tuntas untuk mengetahui jawabannya.

5 Ciri-ciri Mau Melahirkan

1. Kontraksi Rahim

Kontraksi rahim adalah tanda penting yang menunjukkan sudah dekatnya waktu persalinan. Kontraksi rahim terjadi ketika otot rahim mulai berkontraksi secara teratur untuk membantu bayi keluar dari rahim dan melalui jalan lahir. Pada kasus melahirkan normal secara alami, kontraksi harus terjadi secara teratur dan cukup kuat sehingga cukup untuk membuka serviks. Jika kontraksi tidak terjadi, atau tidak cukup kuat dan teratur, maka persalinan bisa menjadi lambat atau bahkan terhenti. Pada kondisi ini, ibu hamil membutuhkan intervensi medis untuk membantu proses persalinan terus berlangsung.

Namun, seperti dijelaskan di atas, terdapat dua jenis kontraksi yang perlu bunda ketahui yakni kontraksi asli dan kontraksi palsu. Di bawah ini merupakan penjelasan lebih lanjut untuk membedakan dua jenis kontraksi tersebut.

Kontraksi Palsu:

  • Durasi tidak teratur dan tidak menyebabkan serviks membuka. 
  • Kontraksi ini dapat terjadi kapan saja selama kehamilan, namun cenderung lebih sering terjadi pada trimester ketiga. 
  • Kontraksi palsu dapat terjadi karena gerakan bayi dalam rahim, dehidrasi, atau aktivitas fisik yang berlebihan. 
  • Menyebabkan ketidaknyamanan dan tekanan pada perut.

Kontraksi Asli:

  • Kontraksi berlangsung teratur dan terus-menerus
  • Kontraksi terjadi karena pelepasan hormon oksitosin 
  • Durasi biasanya dimulai dengan jarak waktu yang lebih jauh dan semakin sering.
  • Disertai rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang lebih kuat daripada kontraksi palsu.

2. Keluarnya Lendir dari Vagina

Saat akan melahirkan, vagina mengeluarkan Operculum, lendir yang diproduksi di mulut rahim dan berfungsi mencegah infeksi, masuknya bakteri dan kuman, serta menjaga kondisi janin. Keluarnya Operculum dapat menjadi salah satu tanda waktu persalinan sudah dekat.

3. Tekanan pada Panggul

Selama kehamilan, bayi akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim. Menjelang persalinan, bayi akan bergerak menuju menuju panggul untuk keluar melalui jalan lahir. Proses ini dapat menyebabkan tekanan di panggul karena rahim yang membesar menekan organ-organ di sekitarnya, termasuk kandung kemih, usus, dan tulang panggul. Adanya tekanan di panggul ini normal dan biasa terjadi selama proses persalinan.

4. Pecah Ketuban

Keluarnya cairan ketuban dari vagina menjadi tanda persalinan akan segera berlangsung. Air ketuban adalah cairan bening kekuningan yang mengisi kantung ketuban. Fungsinya beragam mulai dari melindungi serta memberi nutrisi pada janin hingga membuat suhu di dalam rahim lebih stabil. Saat bayi berhasil dilahirkan, sisa sisa air ketuban akan turut keluar bersama dengan plasenta.

5. Terjadinya Pembukaan Serviks

Serviks atau leher rahim akan mulai membuka ketika persalinan akan terjadi. Saat persalinan dimulai, serviks akan membuka secara bertahap dari 0 cm menjadi 10 cm. Saat serviks mulai membuka semakin lebar, pasien akan merasakan sakit perut atau meningkatnya tekanan di panggul. Proses pembukaan serviks bisa berlangsung selama berjam-jam hingga hari, dipengaruhi sejumlah faktor seperti ukuran, posisi bayi, elastisitas panggul, serta kondisi kesehatan ibu dan bayi.

Foto: Designed by freepik

Sumber:

https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/labor-and-delivery/in-depth/signs-of-labor/art-20046184

https://americanpregnancy.org/labor-and-birth/signs-of-labor/

Artikel Terkait

Lihat Semua