hepatitisB

Penularan Hepatitis B dari Ibu ke Anak Tinggi, Menkes: Cegah Sejak Hamil dengan Ini

  • Ditulis oleh TIm Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Jennie Dianita, Sp.A

Hepatitis B merupakan penyakit peradangan hati menahun akibat virus hepatitis B. Pada bayi baru lahir dengan Hepatitis B, 70-90% tertular dari ibu yang terinfeksi selama proses melahirkan baik persalinan normal maupun operasi sesar. Lalu, apa risikonya?

90% bayi baru lahir dengan Hepatitis B akan mengalami peradangan kronik hingga seumur hidup, di antaranya risiko gagal hati, sirosis hati, hingga kanker hati. Penularan ini tidak menyebar melalui kontak biasa atau makanan, tetapi menyebar melalui darah atau cairan tubuh dari penderita yang terinfeksi.

Seorang bayi yang dapat terinfeksi dari Ibunya selama proses kehamilan, selain itu juga dapat menyebar melalui aktivitas seksual, penggunaan jarum suntik berulang, dan transfusi darah dengan virus di dalamnya.

Organ hati ternyata memiliki daya tahan yang sangat kuat, meskipun dalam kerusakan ia tetap mampu bekerja dan beregenerasi atau memperbaiki diri selama tidak mengalami kerusakan yang parah.

Beberapa gejala hepatitis B yaitu:

  • Kehilangan nafsu makan
  • Mual dan muntah
  • Sakit kuning
  • Gejala seperti terkena flu misalnya lemas, lelah, nyeri, dan sakit kepala

Gejala hepatitis B di atas memang tidak langsung berdampak atau terasa bahkan ada yang tidak berasa sama skali karena itulah banyak orang yang tidak menyadari ia telah terinfeksi. Inkubasi adalah jarak dan waktu antara virus pertama masuk ke dalam tubuh hingga munculnya gejala pertama infeksi tersebut. Hepatitis B memiliki masa inkubasi sekitar 1 sampai 5 bulan sejak adanya pajanan pada virus.

Untuk mencegah risiko penularan Hepatitis B dari ibu yang terinfeksi pada anak, Menteri Kesehatan Indonesia mengeluarkan upaya tambahan yaitu penggunaan antivirus Tenofovir Disoproxil Fumarate untuk ibu hamil.

Percontohan pemberian dilakukan di awal tahun 2023. Imunisasi Hepatitis ke bayi masih menyisakan 1-5% transmisi vertikal virus hepatitis B dari ibu hamil ke bayinya. Dengan pemberian antiviral pada ibu hamil, maka kadar virus ini menjadi rendah dan tidak ditularkan ke bayi.

Pelaksanaan pemberian obat antivirus Tenofovir Disoproxil Fumarate (TDF)pada ibu hamil

  1. Seluruh ibu hamil melakukan tes HBsAg melalui pengambilan sampel darah 
  2. Ibu hamil dengan HBsAg reaktif perlu menjalani pemeriksaan HBeAg atau DNA VHB, dan pemeriksaan lain sesuai indikasi
  3. Jika hasilnya reaktif, ibu hamil diberikan obat TDF selama trimester ketiga kehamilan sampai dengan 1 (satu) bulan setelah melahirkan

Daftar Fasyankes Penyelenggara Percontohan Pemberian Antivirus Pada Ibu Hamil Untuk Pencegahan Transmisi Virus Hepatitis B Dari Ibu Ke Anak

NoNama Fasilitas Pelayanan KesehatanProvinsiKabupaten / Kota
1RSUD Kota BandungJawa BaratKota Bandung

2Puskesmas Arcamanik
3Puskesmas CengkarengDKI JakartaJakarta Barat
4RSUD Taman SariJakarta Barat
5RSUD Kramat JatiJakarta Timur
6Puskesmas Tanah AbangJakarta Pusat
7RSUD KemayoranJakarta Pusat
8RSUD TebetJakarta Selatan
9Puskesmas Kebayoran LamaJakarta Selatan
10Puskesmas CakungJakarta Timur
11Puskesmas Tanjung PriokJakarta Utara
12RSUD KojaJakarta Utara
13Puskesmas Sudiang RayaKota Makassar
14RSUD Labuang BajiKota Makassar
15Puskesmas SememiJawa TimurKota Surabaya
16Puskesmas WonokusumoKota Surabaya
17RSUD dr. Mohamad SoewandhieKota Surabaya
18RSUD dr. SutomoKota Surabaya
19RSUD Hj. Abdul MoeloekLampungKota Bandar Lampung
20Puskesmas Way KandisLampungKota Bandar Lampung
21Puskesmas Gedong AirLampungKota Bandar Lampung
22Puskesmas PekaumanKalimantan SelatanKota Banjarmasin

Jangan lupa catat dan cek imunisasi hepatitis si Kecil pada menu Vaksin guna mencegah adanya virus hepatitis B dan gunakan aplikasi Tentang Anak untuk kebutuhan si Kecil dari belajar hingga belanja! Yuk, unduh aplikasinya!

Foto: medlineplus.gov

Sumber:

Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/15/2023 Tentang Percontohan Pemberian Antivirus Pada Ibu Hamil Untuk Pencegahan Transmisi Virus Hepatitis B Dari Ibu ke Anak

https://promkes.kemkes.go.id/?p=7381

Artikel Terkait

Lihat Semua