Tutorial Bacakan Buku Bilingual Seri Terima Kasih
- Ditulis oleh Tiim Tentang Anak
- Ditinjau oleh Tim Tentang Anak
Mengajarkan anak dua bahasa ataubilingual sejak dini tentu menjadi keinginan para Ayah Bunda. Tidak hanya sekadar berbicara, tetapi juga memahami bahasa tersebut.
Tetapi, apakah sebenarnya skill ini bisa dilakukan secara dini? Pada usia berapakah, Si Kecil disarankan untuk bisa belajar dua bahasa?
Yuk, simak lebih lanjut artikel Tentang Anak tentang belajar bilingual pada anak, AyBun!
Waktu Tepat Mengajarkan Anak Dua Bahasa
Tahukah AyBun bahwa anak bisa diajarkan bilingual sejak usianya di bawah dua tahun? Pada usia ini, perkembangan bahasa anak sedang berkembang dengan sangat pesat.
Jika ingin memulai lebih dini, Ayah Bunda juga bisa melakukan stimulasi bicara dua bahasa sejak Si Kecil lahir, lho.
Pada dasarnya, semakin bertambah usia anak saat mulai mempelajari bahasa, semakin sulit untuk anak mempelajari bahasa lain.
Tenang saja, Ayah Bunda. Ini bukan berarti anak AyBun tidak bisa belajar bahasa kedua.
Semakin cepat lancar atau fasih mereka berbicara bahasa pertama, semakin mudah untuk belajar bahasa kedua. Oleh karena itu, jangan berhenti mengajak obrol Si Kecil menggunakan bahasa pertama, terutama saat mengajari anak Ayah Bunda dengan bahasa lain.
Berbicara dalam berbagai bahasa memiliki banyak manfaat bagi anak dan merupakan sesuatu yang mereka pahami dengan baik.
Anak-anak bilingual mungkin akan merespon dan menggunakan bahasa mereka dengan cara yang berbeda:
- beberapa anak bilingual akan berbicara dua bahasa secara teratur
- orang lain akan berbicara dua bahasa dalam pengaturan yang berbeda
- beberapa akan berbicara satu bahasa lebih sering daripada yang lain
Mitos & Manfaat Mengajarkan Bilingual pada Anak
Mungkin AyBun punya kekhawatiran mengenai belajar bilingual. Salah satunya adalah menyebabkan keterlambatan bicara.
Hal tersebut hanyalah mitos belaka karena mengajarkan anak dua bahasa tidak menyebabkannya terlambat bicara.
Ayah Bunda tidak perlu khawatir apabila belum terbiasa bicara dengan kedua bahasa. Ini bisa jadi kesempatan untuk AyBun belajar bersama Si Kecil.
Berbicara dengan dua bahasa nantinya akan mempermudah anak di sekolah. Mulai dari mempelajari bahasa asing, mengembangkan bakat anak lebih luas, hingga meningkatkan kompetensinya di dunia internasional.
Ternyata bukan hanya anak saja yang bisa belajar dua bahasa dengan aktivitas tersebut. Ayah Bunda juga bisa mempelajari bilingual itu sendiri, lho.
Cara Mengajarkan Anak Dua Bahasa
Tentu tidak mudah mengasuh anak dengan dua bahasa. Perlu adanya kesabaran dan ketekunan dari orangtua. Hal ini karena tidak semua anak bisa cepat menyerap dua bahasa sesuai harapan.
Oleh karena itu, Ayah Bunda bisa mendorong anak untuk belajar dua bahasa melalui aktivitas sehari-hari, misalnya:
- Bermain boneka atau figurin, menyanyikan lagu, atau membaca cerita dalam dua bahasa.
- Berkomunikasi dengan keluarga lain yang berbicara dengan dua bahasa.
- Berkeliling rumah sambil menunjuk benda dan memberi tahu dalam dua bahasa.
- Lakukan pada kesukaan atau hobi anak. Perkembangan bahasa paling berhasil ketika anak berinteraksi dengan orangtua yang penuh perhatian dan sensitif.
- Bergantian saat mengucapkan dua bahasa. Contoh: saat Ayah menggunakan bahasa Indonesia, Bunda bisa berbahasa Inggris.
Selain itu, Ayah Bunda juga perlu memperhatikan faktor pendukung belajar bahasa kedua pada anak.
Faktor tersebut antara lain adalah paparan pada sumber belajar bahasa, durasi kesempatan mendengar, dan berinteraksi menggunakan bahasa kedua.
Ayah Bunda dapat mulai mengajarkan dua bahasa dengan memperkenalkan buku sedini mungkin. Membaca buku bisa meningkatkan kecerdasan emosi dan kognitif pada anak juga, lho.
Meskipun anak belum bisa membaca, Ayah Bunda bisa memulai membaca cerita dari buku-buku dengan dua bahasa.
Dengan demikian, anak bisa lebih mudah menyerap kosakata dua bahasa dari cerita Ayah Bunda lebih cepat. Tentu saja ini mempermudah anak untuk memiliki keterampilan bilingual.
Tentang Anak baru saja meluncurkan buku terbaru dengan judul "Thank you - Terima kasih" dan "Please - Tolong".
Kedua buku ini mengangkat tema sikap baik yang ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Bacakan rutin buku ini kepada anak bisa membantu kelancaran mengenal bahasa kedua.
Untuk membacakan buku ini pada anak, Ayah Bunda bisa mengikuti langkah berikut:
- Buka buku dan mulai bacakan cerita dalam Bahasa Indonesia pada halaman pertama
- Tunjukkan gambar dengan menggunakan Bahasa Indonesia
- Lanjutkan bacakan isi halaman pertama dengan Bahasa Inggris
- Tunjukkan gambar dengan narasi berbahasa Inggris
- Lalu, lakukan hal ini bergantian hingga buku selesai dibacakan
Untuk mendampingi Ayah Bunda dalam membacakannya, Ayah Bunda dapat menonton video buku ‘Thank you - terima kasih’ pada artikel ini.
Foto: Freepik, Canva
Artikel Terkait
Lihat SemuaAnak Diare Boleh Minum Susu? Intip Jawabannya Di Sini
Kesehatan AnakPahami Gejala & Penyebab Anemia Defisiensi Besi (ADB) dan Cara Mengatasinya
Kesehatan AnakRentang Kemampuan Fokus Anak Sesuai Usianya
Kesehatan AnakSetelah MPASI Tidak Boleh Minum ASI, Benarkah? Ini Kata Dokter Anak!
Kesehatan AnakLakukan Pertolongan Pertama pada Bayi Tersedak!
Kesehatan Anak- Lihat Semua