Kehamilan

Waktu Berhubungan Saat Hamil yang Dilarang Secara Medis

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Dinda Derda, Sp.OG

Banyak mitos seputar kehamilan yang beredar di tengah masyarakat. Salah satunya adalah mitos berhubungan seks saat hamil. Tidak sedikit yang meyakini bahwa berhubungan seks saat hamil aman untuk dilakukan. Di sisi lain, ada juga orang yang percaya bahwa berhubungan badan saat hamil bisa berdampak negatif terhadap kandungan, bahkan bisa memicu keguguran. 

Untuk menjawabnya, artikel kali ini akan membahas topik seks saat hamil berikut penjelasan medisnya. Ingin tahu jawabannya? Yuk, baca artikel ini hingga tuntas.

Apakah Aman Berhubungan Badan Saat Hamil?

Ternyata, berhubungan seks saat hamil tidak berbahaya, kecuali jika pasangan Anda merasa tidak nyaman atau dilarang oleh dokter ahli kandungan karena alasan medis tertentu. Hal ini didukung oleh pernyataan ahli. Salah satunya adalah pernyataan resmi The American College of Obstetricians and Gynecologist.(ACOG) Seperti dikutip dari situs resminya, ACOG menyatakan aktivitas seksual aman dilakukan oleh perempuan dengan kehamilan yang sehat. Berhubungan seks ternyata tidak berbahaya bagi janin. Alasannya karena penetrasi penis tidak akan melampaui vagina. Selain itu, bayi juga dilindungi oleh otot rahim yang kuat dan air ketuban yang berfungsi sebagai bantalan alami untuk menjaga janin dari benturan.

Aktivitas seksual juga bisa dilakukan di semua tahap kehamilan. Namun, dorongan seks pada umumnya menurun di semester pertama kehamilan. Namun, pada semester kedua saat morning sickness tidak terasa lagi, biasanya dorongan seks kembali muncul.

Waktu Berhubungan saat Hamil yang Dilarang

Seperti dijelaskan sebelumnya, hubungan seks aman dilakukan jika kehamilan Anda dinyatakan sehat oleh dokter. Namun, dalam kondisi dan waktu tertentu, dokter bisa saja melarang ibu hamil untuk melakukan aktivitas seks. Berikut ini adalah waktu berhubungan saat hamil yang dilarang:

  • Ibu hamil mengalami pendarahan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya.
  • Air ketuban merembes keluar dari vagina.
  • Serviks terbuka secara alami.
  • Ibu hamil dalam kondisi plasenta previa di mana plasenta hampir menutupi atau sudah menutupi mulut rahim.
  • Ibu hamil memiliki riwayat kelahiran prematur.
  • Kondisi kehamilan kembar.
  • Pasangan terinfeksi penyakit menular seksual.

Posisi Seks yang Aman Saat Hamil

Meskipun tidak dilarang, berhubungan seks saat hamil bukan hal yang mudah. Oleh karenanya, Anda perlu menemukan posisi yang tepat dengan cara mengeksplorasi dan bereksperimen bersama pasangan. Pada saat hamil, posisi misionaris akan kurang nyaman bagi perempuan. Begitu juga jika pasangan Anda melakukan penetrasi terlalu dalam.

Beberapa posisi seks yang direkomendasikan dokter dan ahli kesehatan adalah dengan berbaring di samping pasangan, posisi di mana wanita berada di atas (woman on top) atau berlutut dan pasangan melakukan penetrasi dari belakang. Penggunaan bantal disarankan karena dapat membantu membuat posisi lebih nyaman. Namun, sebelum mencoba sekian posisi tadi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau ahli kesehatan terlebih dahulu untuk memastikan kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.

Timbul Nyeri Ketika Berhubungan Seks saat Hamil, Normal atau Tidak?

Jika ibu hamil merasakan sedikit nyeri saat berhubungan badan, ini bukan tanda adanya masalah. Nyeri disebabkan karena adanya peningkatan aliran darah ke daerah panggul selama kehamilan, ditambah dengan adanya kontraksi yang normal terjadi setelah berhubungan seks.

Kontraksi rahim ini dapat berlangsung hingga setengah jam setelah selesai berhubungan badan. Namun, jika Anda mengalami nyeri yang berlebihan atau keluar darah setelah berhubungan seks, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau ahli kesehatan.


Foto: Freepik

Sumber:

https://www.acog.org/womens-health/experts-and-stories/ask-acog/is-it-safe-to-have-sex-during-pregnancy

https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/sex-during-pregnancy/art-20045318

https://www.nhs.uk/pregnancy/keeping-well/sex/#:~:text=It's%20perfectly%20safe%20to%20have,will%20not%20hurt%20your%20baby.

Artikel Terkait

Lihat Semua